2011年4月22日星期五

belajar sholat mayit….(bagi kita calon-calon mayit) « kantin kejujuran (belajar jujur)

ihhhhh ngeri banget ya judulnya… hehehe ^_^
cuma pengalaman aja dulu sempat hafal tata cara sholat mayit sewaktu mau ujian sekolah… nah lo nah lo… jaman dulu banget kan berhubung ane lulus tahun 2006 dulu…. eheee ….

nah ini ketika tak sengaja tetangga saya meninggal…(yaaa tak sengaja padahal tak ada yang tak sengaja di dunia ini kan…) kan setelah disucikan mayitnya kita dapat giliranmenyolatkan… ya apapun karena tengga dan akupun juga masih ingat dikit2 cara dan doa sholat mayit ya dengan pd ikut aja…. ehhhhhh harusnya kan ga ada agenda rukuk dalam sholat mayit nah loo nah looo aku ga sengaja dengar takbir kedua langsung rukuk… duaaarrrrr kebetulan sebelahku itu sepupuku jadi di "jawilah" aku opss astagfirulloh….. maka dari tu di sini mau ane ulang lagi giaman tata cara dan doa sholat mayit… muga manfaat buat saya khususnya dan buat yang mau baca umumnya…. cekidot…..

Shalat Jenazah berbeda dengan shalat biasa, shalat ini gak memakai ruku', sujud, i'tidal dan tahiyyat, hanya dengan 4 takbir dan 2 salam, yang kesemuanya dilakukan dalam keadaan berdiri.

Berikut Rukun Shalat Jenazah yang terdiri dari 8 rukun.

1. Niat

Shalat jenazah sebagaimana shalat dan ibadah lainnya tidak dianggap sah kalo gak diniatkan. Dan niatnya adalah untuk melakukan ibadah kepada Allah SWT. Niat itu adanya di dalam hati dan intinya adalah tekad serta menyengaja di dalam hati bahwa kita akan melakukan shalat tertentu saat ini.

2. Berdiri Bila Mampu

Shalat jenazah gak sah bila dilakukan sambil duduk atau di atas kendaraan [hewan tunggangan], selama seseorang mampu untuk berdiri dan gak ada uzurnya.

3. Takbir 4 kali

Aturan ini didapat dari hadits Jabir yang menceritakan bagaimana bentuk shalat Nabi ketika menyolatkan jenazah.

Dari Jabi ra bahwa Rasulullah SAW menyolatkan jenazah Raja Najasyi (shalat ghaib) dan beliau takbir 4 kali. (HR. Bukhari : 1245, Muslim 952 dan Ahmad 3:355)

4. Membaca Surat Al-Fatihah

5. Membaca Shalawat kepada Rasulullah SAW

6. Doa Untuk Jenazah

Dalilnya adalah sabda Rasulullah SAW :

Bila kalian menyalati jenazah, maka murnikanlah doa untuknya. (HR. Abu Daud : 3199 dan Ibnu Majah : 1947).

Diantara lafaznya yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW antara lain :

Allahummaghfir lahu warhamhu, wa'aafihi wa'fu 'anhu, wa akrim nuzulahu, wa wassi' madkhalahu, waghsilhu bil-ma'i watstsalji wal-baradi.

Ada juga artikel lain yg menuliskan:

Allahummaghfir lahu warhamhu, wa'aafihi wa'fu 'anhu.

7. Doa Setelah Takbir Keempat

Misalnya doa yang berbunyi :

Allahumma Laa Tahrimna Ajrahu wa laa taftinnaa ba'dahu waghfirlana wa lahu

8. Salam

Nah Berikut urutan tata cara dan doa sholat jenazah/ Mayit/ Ghoib:

1. Lafazh Niat Shalat Jenazah:

"Ushalli 'alaa haadzal mayyiti fardlal kifaayatin makmuuman/imaaman lillaahi ta'aalaa"

Artinya: "Aku niat shalat atas jenazah ini , fardhu kifayah sebagai makmum/imam lillaahi ta'aalaa"

2. Setelah Takbir pertama membaca
- Surat 'Al Fatihah'.

3. Setelah Takbir kedua membaca
- Shalawat kepada Nabi SAW : Allahumma Shalli 'Alaa Muhamad?

4. Setelah Takbir ketiga membaca
- Do'a sbb: "Allahummagh firlahu warhamhu wa'aafihi wa'fu anhu"

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat, sejahtera dan maafkanlah dia"

5. Setelah takbir keempat membaca
- Do'a sbb: "Allahumma la tahrim naa ajrahu walaa taftinnaa ba'dahu waghfirlanaa walahu"

Artinya: "Ya Allah janganlah kami tidak Engkau beri pahalanya, dan janganlah Engkau beri fitnah kepada kami sesudahnya, dan berilah ampunan kepada kami dan kepadanya"

6. Setelah itu, 'salam' kekanan dan kekiri.

Catatan: Jika jenazah wanita, lafazh 'hu' diganti 'ha'

没有评论:

发表评论